Ciri-ciri Ayam Ketawa Unggulan

Posted by Komunitas Serama Lamongan 0 komentar
Komunitas Serama Lamongan - Dalam Sekali bertelur, Ayam Ketawa Betina produktip bisa menghasilakan rata-rata 11 sampai 13 telur. Tetapi daya tetas tinggi tidak terdapat pada telur pertama, yaitu pada telur keluaran satu sampai tiga.

Hal ini dikarenakan pembuahan belum sempurna. Jadi telur hanya numpang lewat karena merupakan bentuk sel telur pertama.

Baru pada telur keempat, dan seterusnya dipastikan telur terisi dengan embrio. Saat telur kesatu sampai ketiga keluar, Kita ambil semua dan sisakan satu butir sebagai pancingan agar betina terus bisa bertelur. Untuk menunjang masa kesuburan atau masa bertelur, induk agar lancar bertelur, harus ditujang dengan pakan.

Pakan yang digunakan adalah kacang ijo. Fungsi kacang ijo sendiri adalah untuk meningkatkan daya tetas dan bisa menghasilkan telur lebih banyak. Trik untuk memperbanyak telur, juga ada pada ayam ketawa, caranya adalah setelah semua telur atau 13 telur keluar, kita ambil atau pindahkan semua dan sisakan satu bitir didalam sarang eramannya.

Maka dengan sendirinya ayam ketawa betina akan bertelur lagi, sedangkan yang kedua belas butir telur tadi, kita eramkan pada incubator, selang 3 hari, kita pindahkan lagi keinduk betina untuk dierami secara alami. Hasilnya, semua telur diapstikan menetas lebih sempurna.

Ciri cirri anakan ayam ketawa yang bagus, sudah bisa terlihat dalam tempo 1,5 bulan anakan ayam jenis umum biasanya hanya bisa berkotek, namaun diumur yang sama, anak ayam ketawa sudah berkokok mirip dengan ayam ketawa dewasa dengan interpal atau nada pendek dan kecil.

Jadi kesannya lucu bila kita biasa mendengar kokok ayam ketawa dewasa dan membandingkannya dengan kokok anakan ayam ketawa ini. Ciri khas ayam ketawa terbaik lainya, adalah bentuk jengger bagian belakang menempel dengan tempurung kepala. Apa yang membedahkan suara koko ayam ketawa dengan ayam lainnya, yakni terletak pada pita suaranya.

Bila anda memegang lehernya dan meraba bagian pangkal leher, yaitu pita suara, maka bentuknya aneh, pita suara ayam ketawa ternyata terputus. Tidak seperti pita suara ayam yang besar menyambung. Maka tak heran bila saat berkokok ayam ketawa ini mengeluarkan kokok yang terpatah patah. Sehingga suaranya mirip suara orang ketawa.

Memelihara Ayam Ketawa Dengan Baik

Posted by Komunitas Serama Lamongan 0 komentar
Komunitas Ayam Serama Lamongan - Sebagian orang yang belum mengetahui cara memelihara ayam ketawa membayangkan sangat sulit atau ada aturan aturan tertentu yang membuat repot pemelihara ayam ketawa, sehingga banyak yang ragu untuk memelihara ayam ketawa tersebut.

Memelihara ayam ketawa sangatlah mudah, tidak ubahnya seperti memelihara ayam ayam hias atau ayam aduan, bahkan lebih mudah, karena dalam memelihara ayam ketawa tidak ada aturan – aturan khusus, hanya bila yang sudah dewasa perawatannya adalah cukup pemeberian jamu atau suplemen dan dimandikan, kemudian di jemur.

Memelihara anakan ayam ketawa

Memelihara anak ayam ketawa untuk umur 1 sampai 30 hari, untuk pakannya cukup diberi por 591 dan minum yang di beri suplemen, untuk anak ayam ketawa pada umuran tersebut yang perlu diperhatikan adalah suhu ruangan, sebaiknya suhu ruangan di buat panas yaitu dengan cara kadang di beri lampu listrik 5 watt.

Dan juga agar anak ayam ketawa tidak mudah terserang penyakit sebaiknya di vaksin, dan pilihlah vaksin yang kita mudah melakukannya sendiri yaitu dengan cara vaksin melalui tetes mata.

Vaksin ayam ketawa yang baru menetas sampai umur 1 minggu gunakan Medivac ND Hitchner B1, dan gunakan 1 tetes kemata ayam ketawa.

Usahakan vaksin tersebut benar – benar masuk kemata ayam ketawa, dengan cara setelah diteteskan kemata ayam di pegang dahulu sampai dia mengerjapkan mata berkali – kali, baru kemudian ayam ketawa dilepas.
Sedangkan untuk vaksin kelanjutannya yaitu umur 1 bulan sampai dewasa gunakan Medivad ND La Sota, caranya sama dengan cara pemberian vaksin pada anak ayam ketawa.

Memelihara Ayam ketawa umur 1 – 4 bulan.

Untuk ayam ketawa pada umuran tersebut pemberian pakan por 591 cara berangsur-angsur mulai dikurangi, yaitu dangan cara por dicampur beras merah atau jagung slep.

Pada anakan ayam ketawa umuran tersebut mulai belajar berbunyi, dan perawatannya selain di berimakan, minuman ayam di capur suplemen, suplemen ayam bermacam – macam seperti vita chicks, electrovit, raid chicks.

Memelihara ayam ketawa dewasa.

Ayam ketawa dewasa sudah mulai rajin berbunyi, pakan ayam ketawa ini cukup di beri beras merah atau jagung slep, agar tidak bosan sekali sekali bisa di beri por 594. untuk menjaga kesehatan beri suplemen merek seperti yang telah saya sebutkan diatas.

Pada ayam ketawa yang dewasa ini sudah mulai dimandikan cukup 1 minggu 3 – 4 kali dengan cara di lap pakai busa yang basah, sebaiknya jangan terlalu basah karena akan berpengaruh pada bulu ayam ketawa, setelah dimandikan cukup dijemur 2-3 jam. Dan juga sering – sering dilatih bertengger di tenggeran yang di buat menyerupai hurup T dimensi tenggeran cukup mengunakan kayu 4 cm x 4 cm dengan panjang 60 cm sedangkan tiang bisa gunakan kayu 5/7 atau bamboo diameter 8 cm, tinggi cukup 120 cm dan agar tidak goyang ditaman 50 cm.

Pakan Asli Ayam Ketawa

Posted by Komunitas Serama Lamongan 0 komentar
Komunitas Serama Lamongan - Pakan Ayam Ketawa sekarang ini sudah tidak sama dengan pakan asli Ayam ketawa, Yang digunakan oleh Suku Bugis, di Bugis itu sendiri banyak menggunakan Pakan gabah kering, namun dikota – kota besar mencari gabah sangat kesulitan dan susah.

Mengapa ayam ketawa didaerah aslinya diberi makan gabah, Pemberian pakan gabah berfungsi untuk menghilangkan rasa gatalpada ayam ketawa itu sendiri.

Gabah juga berfungsi membersihkan lendir pada tenggorokan ayam ketawa, sehingga pemberian pakan gabah sama dengan mengkorok leher ayam ketawa.

Hasilnya suara ayam ketawa makin khas jadi mangkin panjang dan tinggi, pemberian pakan gabah sendiri ada caranya yaitu, gabah sebelum diberikan untuk pakan ayam ketawa direndam air dulu satu malam, pada saat direndam biasanya gabah yang kosong akan mengambang, gabah yang kosong tersebut dibuang. Besoknya setelah air ditiriskan gabah yang direndam semalam diberikan pakan untuk ayam ketawa tersebut.

Sedangkan pakan untuk ayam ketawa anakan, biasanya menggunakan dedak halus yang dicampur jagung halus (menir), atau dapat beli poor di toko toko yang menyediakan pakan untuk ayam.


Source : ayam-gagak

Kandang Ayam Serama

Posted by Komunitas Serama Lamongan 4 komentar


Serama Lamongan - Dalam merawat ayam serama, diperlukan kandang yang tepat sesuai dengan tujuan pemeliharaanya. Kandang dibuat sedemikian rupa sehingga ayam serama dan tetap sehat.

Kandang ayam serama sebenarnya hampir sama dengan kandangnya ayam hias lainnya, seperti kandang ayam pelung dan ayam bekisar. Pada prinsipnya, kandang berguna untuk melindungi ayam serama dari gangguan hewan pemangsa seperti tikus, cuaca panas dan hujan, sebagai tmepat untuk tidur, dan meredam hawa dingin pada saat malam hari. Bagi si pemelihara, kandang memiliki fungsi yang tidak kalah penting. Di antaranya, memudahkan pengawasan, pemberian pakan, serta memudahkan pencegahan dan pengobatan penyakit pada ayam serama.

Kandang ayam tidak perlu mewah. Hal yang penting adalah bangunannya cukup kokoh. Usahakan merancang kandang supaya gampang dibersihkan, tidak lembab, tidak gampang bocor, dan sirkulasi udaranya lancar.

Tips Agar Ayam Serama Menjadi Jawara

Posted by Komunitas Serama Lamongan 0 komentar
Komunitas Serama Lamongan - Walaupun berbadan cebol tidak membuat ayam serama surut prestasi. Ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk menjadikan ayam terkecil sedunia ini menjadi sang jawara.

Sebagaimana yang diketahui, serama memiliki hobi yang cukup unik yakni ia senang sekali memamerkan bentuk tubuhnya yang imut-imut tersebut di catwalk. Sambil berjalan hilir mudik, sering kali ia membusungkan dada dan mengepakkan sayap menunjukkan kehebatannya. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi penilaian penting dalam Kontes Serama di tanah air.

Untuk membiasakan ayam serama Anda berjalan di atas catwalk tanpa terjatuh, cobalah gunakan tutupan saat melatih serama di atas meja. "Awalnya dia suka jatuh-jatuh. Nah, makanya supaya dia terbiasa berdiri di atas meja dan jalan di atas meja, kita coba kurung dia pakai tutupan sampai dia bisa," ujar Akmal, salah seorang pencinta ayam serama, Minggu (16/1/2011), saat dijumpai Kompas.com dalam kontes Trubus Serama Cup 2011 di WTC Mangga Dua, Jakarta.

Cara kedua, yakni menyemprotkan air ke badan serama yang tengah berdiri di atas meja. "Tujuannya supaya dia makin lama ada di atas meja karena disemprot jadinya dia harus membersihkan badannya kan," ujar Akmal.

Dua cara tersebut, diakui Akmal, sebaiknya setiap hari dilakukan sampai sekitar dua minggu supaya ayam mulai terbiasa berjalan di atas meja tanpa menggunakan kurungan.

Untuk mengepakkan sayap, perlu cara lain lagi yang dilakukan. Pemilik serama dianjurkan melatih serama dengan memanggil-manggil nama ayam serama miliknya. Semakin sering latihan ini dilakukan, akan semakin mudah serama mengenali suara sang majikan dan akhirnya saat kontes berlangsung dapat menuruti instruksi majikan.

"Bisa juga sambil pakai jangkrik supaya dia bisa membusungkan dada dan juga kepakkan sayapnya. Tapi kalau sudah terbiasa, sudah enggak perlu lagi," ujar pria peternak serama asal Palembang ini.


Source : Kompas

Cara Merapikan Jengger Ayam Serama

Posted by Komunitas Serama Lamongan 1 komentar
Komunitas Serama Lamongan - Jengger merupakan mahkota bagi ayam. Kadang tak selamanya kita mendapatkan ayam dengan Jengger yang baik ataupun tidak sesuai dengan kondisi fisik ayam tersebut. Untuk merubahnya bisa dengan sedikit operasi pembentukan kembali Jengger. Pada dasarnya Jengger tidak memiliki organ yang berbahaya jika di buang sebagian atau di bentuk kembali. Namun perlakuan untuk meminimalisir sakit dan luka sebaiknya kita lakukan hal-hal yang membuat ayam sedikit nyaman. Selain urusan luka, masalah estetika sangat dibutuhkan agar tampilan serama natural dan cantik.

Jengger ayam serama yang bentuknya kurang bagus


Pertama- tama kita gambar dulu jengger ayam dengan spidol untuk menentukan area potong. Bisa mencontoh gambar yang ada ataupun kreasi sendiri. Perhatikan garis tengah yang ada pada jengger (tanda panah). Sesuaikan dengan bentuk agar tidak memotong garis tengah. Karena garis tengah itu merupakan salah satu yang dilihat juri dalam menilai jengger.

Menggambar bentuk jengger dengan spidol


Setelah gambar sudah dibuat, suntikan bius lokal. Suntik pada beberapa titik terutama sekitar area potong. Setelah suntik, tunggu 1-2 menit. Pastikan bius bekerja dengan menusuk jengger dengan jarum suntik. Bila tidak ada reaksi, artinya bius sudah bekerja. Siap untuk pemotongan.

Melakukan pembiusan lokal dengan memberikan suntikan pada daerah jengger


Potong dengan hati-dan tenang agar pemotongan bisa rapih. Ikuti alur spidol yang telah dibuat.

Melakukan pemotongan jengger pada garis spidol yang sudah dibentuk


Setelah selesai. Bersihkan luka dan beri antiseptik pada luka. Ayam kini sudah dalam tampilan baru.

Bentuk jengger baru yang selesai dilakukan pemotongan


Source : Pesona Ayam Serama

Penilaian Kontes Ayam Serama

Posted by Komunitas Serama Lamongan 0 komentar
Di arena kontes, secara umum juri menilai serama dari aspek sosok dan gaya. Kedua aspek itu dinilai dengan porsi berbeda, sosok 75% dan gaya 25%

Sosok

Kepala dan jengger (10%)
Tubuh (15 %)
Serama Kelas A (bobot ≤ 360 gram), Serama Kelas B (bobot 361-500 gram)
Warna bulu (8%)
Kondisi bulu (5%)
Sayap (7%)
Ekor (15%)
Lawi /sepasang bulu pedang (10%)
Kaki (5%)


Gaya

Atraktif (10 %)
Angkat dada (15 %)


Gambaran dan Deskripsi secara lengkap adalah sebagai berikut :

Jenis dan Sifat

Jenis – Ciri utama adalah kepala tertarik ke belakang, bagian belakang pendek, sayap vertical dan ekor panjang, penuh, dan apabila berkembang, tidak menyentuh balung. Posisi tengah mata sama dengan posisiisi tengah kaki ketika berdiri.

Sifat – Terlihat gagah, berani dan yakin. Lagak suka menonjol seperti berkokok dan suka berdiri.

Bagian Tubuh

Kepala dan jengger (10%) – Ukuran kepala kecil, proporsional dengan tubuh. Muka merah cerah dan bersih.Organ-organ yang ada di kepala seperti paruh, telinga, hidung, dan mata tidak cacat. Jengger, salah satu bagian penting dalam penilaian. Ukuran jengger tidak terlalu besar atau kecil dengan bentuk menyerupai lengkungan kurva. Posisi jengger tegak tidak miring, berwarna merah segar. Jumlah gerigi maksimal 5 dengan ukurandan kedalaman seragam.

Ekor (10%) – Ukuran besar, vertikal dan tinggi. Bulu ekor utama panjang, melentik di penghujung dan berkembang seperti bentuk V.Lawi(ayam jantan) vertical 90° dan sedikit melentik kebelakang di saat terakhir. Ekor selalu terlihat mekar dengan bukaan 45° dari arah samping, atau menyerupai huruf A. Bulu-bulu yang menyusun ekor minimal berjumlah 6 helai dan dilengkapi bulu asuh minimal 5 helai. Posisi ekor lurus, tidak miring kekanan atau kekiri. Susunan antar bulu rapi menyerupai anak tangga dilihat dari ujung bulu. Kedudukan bulu pertama tegak keatas hamper membentuk sudut 90°dan rapat ke bulu pedang atau lawi. Tingginya melebihi kepala. Bulu pertama yang terlalu kedepan di nilai kurang baik.

Sayap (7%) – Ketika berdiri, sayap ayam dalam posisi vertikal tetapi sedikit membelok kebelakang. Ujung sayap bersentuhan sedikit dengan lantai. Dalam keaadaan berdiri normal, tidak jinjit, ujung sayap menyentuh jari-jari kaki. Posisinya mengarah kedepan sehingga tegak lurus ke lantai. Sayap yang menggantung mengurangi nilai. Semakin tinggi posisi menggantungnya, semakin banyak pengurangan nilainya. Bulu sayap juga tidak boleh ada yang tanggal, sobek, dan melintir.

Warna (8%) – Penilaian warna bulu tidak mempunyai patokan khusus. Namun, warna – warna langka cenderung dinilai lebih besar seperti putuh polos atau hitam solid. Seiring dengan perkembangan jumlah populasi, warna-warna cerah, rinting, mas, dan berpola spot – spot dibagian dada kian diminati.

Bulu (5%) - Khusus induk betina dan anakan poin bulu rendah karena ada yang sebaik warna bulu jantan. Bulu kemas atau rapat mempunyai nilai lebih karena mengesankan sosok ayam lebih kecil. Bulu kemas dicirikan dengan tulang-tulang halus, melekat erat ketubuh, tidak mengembang. Bulu yang terlihat mengkilap, rapi, bersih, tidak berkutu. Poin berkurang bila bulu disekitar dubur tampak rusak.

Badan (15%) – Tegap dan bulat. Dada ayam lebih luas dari bagian belakang apabila dilihat dari atas. Dari tepi, badab berbentuk V. Belakang ayam pendek dan lebar dibagian bahu. Perbandingan antara lebar tubuh dan tinggi berdasarkan tipenya: tubuh tipis 25%, tubuh ideal 40-50% dan tubuh bulat lebih dari 60%. Belakangan tipe tubuh tipis dengan dada menonjol lebih disukai karena mengesankan serama lebih mini. Dengan begitu pinggangpun akan terlihat lebih ramping.

Kaki (5%) – tidak begitu rapat dan parallel. Panjang sederhana dan seimbang dengan ukuran sayap. Paha berotot dan sederhana panjang. Taji dibagian tengah betis, keras, kecil dan menuju kebelakang kaki. Panjang kaki proporsional dengan tubuh. Tungkai kaki langsing dengan jari-jari yang lentik. Sisik dan kuku jari lengkap dan tidak cacat. Warna kaki selama ini tidak dinilai, yang penting serasi dengan warna bulu. Serama berbulu putih atau terang biasana berkaki kuning atau putih. Sedangkan ayam serama yang berbulu gelap, warna kakinya abu-abu atau hitam.

Lawi (10%) – Bagi serama remaja dan dewasa,ekor dilengkapi sepasang bulu pedang atau lawi. Semakin panjang bulu lawi emakin bagus.Serama size kecil 6-7 cm; size sedang dan besar 8-9 cm. Namun, bulu lawi harus keras sehingga berdiri tegak 90° mengikuti bulu ekor pertama. Posisi lawi melebihi 90°, kurang baik. Bentuk lawi lancip seperti daun ilalang, berujung runcing.

Source : Pesona Ayam Serama